Tabby had launched her kittens.
Assalamu'alaikum....
Hi, I'm back. It's been a looooong time since my last post. Bismillah semoga bisa konsisten nulis lagi ya, pemirsah.
Pada kesempatan ini aku mau nulis tentang kucing yang sudah hampir satu bulan ini mendiami teras depan dan garasi di rumahku, pemirsah. Awalnya hanya seekor kucing betina belang tiga dengan kaki depan yang tak biasa. maksudnya tak biasa di sini adalah dua kaki depannya tak bisa melangkah dengan benar. Saat berjalan ia akan sempoyongan. Entahlah aku menduga ada sebuah roda yang mungkin melindas kedua kaki depannya.
Baik untuk si kucing ini aku belum punya nama. Next aku akan bercerita tentang dia. Sekarang aku mau nulis khusus si Tabby yang baru saja lahiran kemaren pagi. Nama Tabby sendiri kuberikan secara dadakan setelah ia berhasil mengeluarkan bayi-bayinya dengan selamat. She did a great job!
FYI, Si Tabby ini juga aslinya bukan peliharaan kami. Ia datang menyusul lebih lambat tiga hari dari kucing yang pertama. Tiba-tiba saja dia sudah ikut nimbrung bersama si belang tiga yang pertama. Perutnya sudah berisi saat itu. Officially they both menjadi penguasa teras depan dan garasi. Para betina kembar telon ini syukurnya ga bar-bar. Saat jatah makan tiba mereka saling berbagi tanpa drama jambak-jambakan.
***
Hari minggu pagi aku menyiangi rumput di halaman depan. Engga kayak biasanya si Cingmil (Kucing Hamil) ini ngeong-ngeong. Dia ngusel-ngusel manja aku. Masuk menyelinap ke bawah dasterku. Hadeuh. Dia seperti mencari tempat aman dan tersembunyi. Iya... Iya..., tapi ga masuk daster emak juga kalik, Cing. habis emak usir dari bawah daster, si Cingmil nyusruk ndekem di bawah rimbun melati jepang. Nah, emak mulai feeling, jangan-jangan ini Cingmil mau beranak.
Tanpa pikir panjang emak segera lakukan evakuasi. Emak angkat si Cingmil. Emak taroh di kardus. Eh si Cingmilnya ogah-ogahan dimasukin ke kardus, dia malah melompat keluar dan kembali ndekem di bawah melati jepang. Et dah, ngeyel juga ni cingmil, kagak mikir rempongnya dia ntar pas beranak di situ. Akhirnya dengan paksaan emak angkat lagi. emak masukin lagi ke kardus. Lah, dianya ngambek Pemirsah, itu kardus dicakar-cakar sampe dedel duwel. Okey... okey... sabar Cing, kamu kesakitan, ya... Kamu pasti lagi sakit nahan kontraksi. Okey..., ga papa cakar aja kardusnya jika itu bisa mengurangi sakitmu. Hikz. Emak saat itu dejavu, merasakan kek gimana sih sakitnya kalo mau lairan itu.
Setelah Cingmil nyakar-nyakar keknya dia udah mulai tenang. Dia masuk ke kardus satunya. Dia merebahkan tubuhnya. Tapi gak lama setelah itu dia gonta-ganti posisi. Kadang ndekem, kadang berdiri, kadang tiduran miring. Cairan udah keluar bisa dilihat dari kardus yang basah. Ayo Cing kamu bisa! Semangat!
Berikut aku sertakan video proses lahiran si Tabby. Bisa dilihat di situ Si Cingmil lagi proses ngejan sampai launcing kitten pertama.
Look! officially four kittens !
Yuhuuu, You did it, Tabby! Congratulation. I know being mom is not an easy job. Tapi kamu harus semangat ya. Kudu ASIK (Air Susu Induk Kucing) eksklusif.
Happy kitten moon.
PH 1, Hanau, Seruyan.
Comments
Post a Comment