Kalakai/kelakai. Bagi anda yang tinggal di luar Kalimantan mungkin masih asing dengan nama ini. Hal ini karena kalakai hanya tumbuh di lahan gambut. Lahan gambut sendiri biasa ditemui di propinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Akan tetapi bagi warga Kalimantan pada umumnya baik itu warga lokal atau pendatang tentu sudah tak asing lagi dengan kelakai ini.
Kebetulan saya sendiri bukan asli suku kalimantan. Orang tua saya asli jawa tepatnya dari yogyakarta. Akan tetapi saya lahir dan dibesarkan di tanah gambut kalimantan Tengah tepatnya di kalampangan. Oleh sebab itu saya sudah terbiasa dengan yang namanya sayur kalakai. Bahkan bisa dibilang kalakai is one of my favorite food.
Kalakai yang memiliki nama latin stenochlaena palustris merupakan jenis tanaman yang mudah sekali tumbuh di lahan gambut. Kalakai merupakan jenis tumbuhan paku-pakuan (pteridophyta) yang masuk dalam suku blechnaceae, yaitu jenis paku yang tumbuh memanjat atau merayap dan sering bercabang. (www.balittra.litbang.pertanian.go.id).
Telah diketahui tanah di wilayah Kal-Teng lebih didominasi tanah jenis gambut sehingga amat mudah bagi kelakai untuk tumbuh di lahan seperti ini. Tanah gambut sendiri adalah jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk. Untuk lebih jelas dan lengkap mengenai tanah gambut ini silahkan cek di wikipedia.
Manfaat dari kalakai,pastinya bagi masyarakat asli kalimantan khususnya serta masyarakat pendatang pada umumnya, biasanya dikonsumsi sebagai sayuran. Rasanya yang lezat dan agak sedikit unik bisa membuat ketagihan orang yang mencicipinya. Ada beberapa cara olahan penyajian kalakai. Diantaranya ditumis,disantan,dibening,direbus untuk lalapan bahkan saat ini sedang ngetrend olahan keripik kalakai sebagai salah satu pilihan oleh-oleh khas Kal-Teng.
Kalo saya pribadi paling seneng tumis kalakai dimix dengan udang dan dimasak pedas. Alamaaaakkk... Bisa bikin kalap ga nyadar udah habis berapa piring nasi.
Menurut beberapa penelitian para ahli,kalakai juga mengandung zat besi (fe) dan vitamin C. Oleh karena itu bagi sebagian masyarakat Kal-Teng, kalakai adalah salah satu sayuran yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi ibu pasca melahirkan.
So..., Jangan ragu untuk konsumsi kalakai yaa... Karena selain ekonomis,kalakai juga enak dan bergizi. Buktikan! Tapi pesan saya hati-hati aja,karena sekali mencicipi sayur ini bisa membuat ketagihan. Waspadalah!!!
Hanau,Seruyan,Kal-Teng,Indonesia.
Ratna ummu Fauzan.
Kebetulan saya sendiri bukan asli suku kalimantan. Orang tua saya asli jawa tepatnya dari yogyakarta. Akan tetapi saya lahir dan dibesarkan di tanah gambut kalimantan Tengah tepatnya di kalampangan. Oleh sebab itu saya sudah terbiasa dengan yang namanya sayur kalakai. Bahkan bisa dibilang kalakai is one of my favorite food.
Kalakai yang memiliki nama latin stenochlaena palustris merupakan jenis tanaman yang mudah sekali tumbuh di lahan gambut. Kalakai merupakan jenis tumbuhan paku-pakuan (pteridophyta) yang masuk dalam suku blechnaceae, yaitu jenis paku yang tumbuh memanjat atau merayap dan sering bercabang. (www.balittra.litbang.pertanian.go.id).
Telah diketahui tanah di wilayah Kal-Teng lebih didominasi tanah jenis gambut sehingga amat mudah bagi kelakai untuk tumbuh di lahan seperti ini. Tanah gambut sendiri adalah jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk. Untuk lebih jelas dan lengkap mengenai tanah gambut ini silahkan cek di wikipedia.
Manfaat dari kalakai,pastinya bagi masyarakat asli kalimantan khususnya serta masyarakat pendatang pada umumnya, biasanya dikonsumsi sebagai sayuran. Rasanya yang lezat dan agak sedikit unik bisa membuat ketagihan orang yang mencicipinya. Ada beberapa cara olahan penyajian kalakai. Diantaranya ditumis,disantan,dibening,direbus untuk lalapan bahkan saat ini sedang ngetrend olahan keripik kalakai sebagai salah satu pilihan oleh-oleh khas Kal-Teng.
Kalo saya pribadi paling seneng tumis kalakai dimix dengan udang dan dimasak pedas. Alamaaaakkk... Bisa bikin kalap ga nyadar udah habis berapa piring nasi.
Menurut beberapa penelitian para ahli,kalakai juga mengandung zat besi (fe) dan vitamin C. Oleh karena itu bagi sebagian masyarakat Kal-Teng, kalakai adalah salah satu sayuran yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi ibu pasca melahirkan.
So..., Jangan ragu untuk konsumsi kalakai yaa... Karena selain ekonomis,kalakai juga enak dan bergizi. Buktikan! Tapi pesan saya hati-hati aja,karena sekali mencicipi sayur ini bisa membuat ketagihan. Waspadalah!!!
Hanau,Seruyan,Kal-Teng,Indonesia.
Ratna ummu Fauzan.
Comments
Post a Comment